Pegang JSMR, INTP dan NIKL, Reksadana Saham Manulife dan BNP Paribas Menguat

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya setahun terakhir (per 06 November 2023) :

​Reksadana Saham

IHSG : -2,37%

​Indeks Reksadana Saham : -8,51%
Prospera Bijak : 2,56%

​​​Indeks Reksadana Saham Syariah : -9,48%

BNP Paribas Pesona Syariah : -4,5%

Reksadana Campuran​

Indeks Reksadana Campuran : -1,98%
​TRAM Alpha : 5,01%

​Indeks Reksadana Campuran Syariah : -2,68%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,59%

Reksadana Pendapatan Tetap​

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 4,6%
Capital Fixed Income Fund : 8,92%

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 2,59%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 6,4%

Reksadana Pasar Uang​

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

​Indeks Reksadana Pasar Uang : 2,52%
Capital Money Market Fund : 5,28%

​Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : -0,43%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 4,64%

​​Reksadana Ind​eks​

​​Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 1,63%
Danareksa Indeks Syariah : -10,32%

Investasi Reksadana di Sini

​Ringkasan Informasi Pasar​

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (06/11/2023) naik 1,33% ke level 6.878,836. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat tetap di level 6,691% pada Senin (06/11/2023) pukul 17.03 WIB.

Seiring dengan kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,9% dan 1,63% dalam sehari pada 06 November 2023. Reksadana itu ialah Manulife Saham SMC Plus dan BNP Paribas Solaris.

Reksadana Manulife Saham SMC Plus yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, mencetak imbal hasil (return) 1,9% dalam sehari pada perdagangan 06 November 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2023, portofolio investasi reksadana ini saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Sedangkan reksadana ​BNP Paribas Solaris yang dikelola oleh PT BNP Paribas Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,63% dalam sehari pada perdagangan 06 November 2023. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2023, portofolio investasi reksadana ini saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), TD Bank Pan Indonesia Tbk PT, TD Bank Tabungan NEG Tbk PT, dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).

Beli TRIM Kapital Plus

​Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.